Selasa, 21 September 2010

Resep Telur Asin (Bakar)


Telur Asin
Tuban - Telur, produk peternakan yang berasal dari unggas. Telur yang digunakan dalam pembuatan telur asin yaitu telur bebek. Telur bebek yang berasala dari Kediri kualitasnya bagus seperti penuturan saudara saya yang dari Tuban, “Telur bebek dari Kediri kuningnya bagus, warnanya merah,” ungkapnya. Resep pembuatan telur asin ini juga berasal dari saudara saya tersebut, saudara saya ini mempunyai usah membuat telur asin, (jadi sambil menyelam minum air, selagi silahturahmi ke Tuban belajar bikin telur asin ah!) heheehee..
Pemirsa mesti tidak sabar dengan resep dari saudara saya kan??? Heheee PD, tapi emang kenyataanya begitukan. Karena resep ini tidak seperti resep pembuatan telur asin biasanya orang bikin. Resep ini bisa membikin tahan telur bebek matang sampai 7-10 hari. Kalau pakai resep yang biasa hanya 3-7 hari saja bertahannya.

Senin, 20 September 2010

Kacang Asin Unik


Depan Depot Sri Rejeki
Jombang - Depot, tempat makan yang menyiadakan berbagai macam makanan dan minuman beserta kelengkapannya. Depot atau juga sering disebut sebagai warung makan, biasanya berada disepanjang jalan raya. Hal ini memberikan perhatian khusus bagi pengendara motor maupun mobil dijalan raya. Biasanya menggunakan plang sebagai tanda ada depot, selain itu menuliskan depotnya, seperti Depot Sri Rejeki yang berada di Jalan Raya Sentul, Kabupaten Jombang (insyaAllah daerahnya sesuai, agak pikun neh! -lupa-lupa ingat-) Heeehe…
Di Depot Sri Rejeki menawarkan berbagai masakan, layaknya depot (warung makan) lainnya. Makanan yang ditawarkan disana seperti soto, rawon, pecel lele, dan sebagainya, soto saja ada berbagai macam soto, selain makanan di menu Depot Sri Rejeki juga terdapat minuman yang menyegarkan, seperti minuman yang sederhanan, yang biasa didapatkan diwarung makan lainnya.belum ada yang special.

Minggu, 19 September 2010

Foto-foto atau Silahturahmi?


Rumah Bapak Boediono
Kediri - Silahturahmi, pengikat tali persaudaraan antara umat beragama (terutama islam dengan ukhwah islamiah). Foto-foto juga pengikat tali persaudaraan kita lho! Kan kalau foto harus dekat-dekatan, kalau tidak dekat-dekatan tidak terambil gambarnya. Jadi, yang benar sambil silahturahmi, berfoto-foto ria. Heehhee….
Foto silahturahmi ini terjadi pada tanggal 14 September 2010. Kami (bertujuh orang) dengan nama masing-masing, Mba’ Rina (ketua jarkom), Mas Yoes (basecamp pengumpulan orang), Mba’ Dita (sahabat ketua jarkom), Mas Bagus (lebih keren dipangil MBA, mahasiswa keren dach!), Mas Waluyo (pendiam, berkeringatan), Mba’ Endah (si kecil mungil), Mba’ Mery (calon tenaga medis). Kami berkendara sepeda montor, namun hanya menggunakan 5 buah saja, sebagai pengiritan dan berkampanye Global Warming! Heehee…

Sabtu, 18 September 2010

Richeese, Ganti Baju Pas Lebaran

Richeese Ahh'
Kediri - Aneh, kata pertama terucap saat melihat bingkisan lebaran dari sanak saudara Malang. Namun selidik punya selidik, bingkisan tersebut berasal (beli) dari Kediri, tapi sama keluarga pas silahturahmi ke Malang dibawa terus ke bali lagi ke Kediri. Bingkisan tersebut berisi aneka snack (makanan ringan) dari pabrikan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia atau yang familiar terdengar dengan kata Nabati, produk olahan jagung dengan keju berbranding Richeese.

Richesee Nabati tersebut berganti baju, alias kemasannya berbeda dengan kemasan yang sudah ada dipasaran. Richesee Rolls, yang semula hanya berisi satu dalam setiap kemasan, didalam kemasan yang baru (aneh) ini berisi 8 rolls berisikan full keju. Lanjut, Richeese Ahh’ juga mengalami perubahan, yang semula hanya berisi satu, dalam kemasan yang berisi 6 batang. Selain itu ada dua tambahan yang kurang familiar di masyarakat, yaitu Richeese Bretos (Roti Selai Keju) dan Richeese Delis (Baked Potato Crackers & Cheese).

Jumat, 17 September 2010

Tembelang, Desa Sejuta Jembatan


Jombang - Tembelang, desa yang berada di Kabupaten Jombang. Kami sekeluarga (tapi tidak semua ikut, mobilnya tidak muat, heheehe…) silahturahmi ke Kota Tuban pada hari Rabu tanggal 15 September 2010 (hari lebaran ke-6). Otomatis kami melewati Jombang, kami dari Kediri. Perjalanan panjang kami lalui dan akhirnya melewati daerah Jombang yang disana (sepanjang jalan) terdapat banyak sekali jembatan.
Desa Tembelang, tidak tahu tepatnya kecamatan apa, namun tepatnya masih dalam kawasan daerah Kabupaten Jombang. Secara geografis, desa tersebut berada pada sebelah kanan dan kiri jalan, namun sebelum memasuki jalan ada sungai yang melintas sejajar dengan jalan sepanjang desa. Jalan tersebut merupakan jalan raya penghubung antarkota, bahkan provinsi. Wilayah desa Tembelang sendiri cukup luas, puluhan gang yang ada, kiri-kira 20-an gang desa.

Kamis, 16 September 2010

Sate 02, Sate Bekicot Khas Kediri


Kediri - Sate, daging yang dibakar. Biasa yang digunakan adalah daging kambing, kelinci, sapi, bahkan kuda. Namun sejak 1990 telah muncul sate bekicot atau sering orang mengenal dengan sate 02. Sate bekicot terkenal menjadi sate 02, karena banyak pedagang sate bekicot yang menjajakan jualannya dengan sebutan sate 02. Nomor 02 setelah kata sate diambil dari kitab suci Togel (toto gelap), judi nomor dari negeri-negeri Asia yang berpusat di Singapura. Nomor 02 dalam kitab Togel sama dengan binatang bekicot, sehingga sate bekicot diubah nama dengan sate 02.
Sate Bekicot atau disebut Sate 02
Pada saat lebaran ini (1431 H), sate 02 diburu oleh pada pemudik yang menuju ke Kota Kediri. Hal ini seperti yang dipaparkan pada harian Surya (15/9), sate 02 menjadi populer di masyarakat serta paling banyak diburu saat lebaran. Selengkapnya dapat baca berita berikut:

Rabu, 15 September 2010

Ibu, Panggilan Mbahku


Kediri - Ibu, sebutan bagi orang yang melahirkan kita. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa saya selalu menyebutkan ibu untuk memanggil mbahku?? Hal pertama yang terasa yaitu wajar-wajar saja, karena hal tersebut sudah saya lalukan selama 20 tahunan, semenjak saya bisa memanggil orang dan semua orang (keluarga-keluargaku) juga memanggil ibu. Lama-kelamaan keadaan itu menjadi rumit, karena pada saat saya mencari ibu (yang melahirkan saya) di rumah ibu (mbahku) menjadi kebingungan untuk memanggil. Pada saat panggil “ibu” mesti ditanya ibu yang mana? Kan menjadi aneh, saya tanya malah ditanya balik, huft cape dech! Lambat laun pertanyaan itu mulai menyeruak jawabannya, meskipun tidak terjawab penuh sesuai keinginan karena jawaban ini hanya prediksiku saja. Heheehe …
Saling sapa merupakan hal biasa dilakukan setiap manusia yang hidup bermasyarakat. Bahkan antar keluarga harus sering dilakukan dimanapun tempatnya dan kapanpun waktunya. Saling panggil antara anak ke ibu dengan sebutan ibu/mama/umi/emes, anak ke bapak dengan sebutan bapak/papa/abah/ebes, dan cucu ke mbah dengan sebutan mbah/nenek/eyang menjadi lumrah dan wajar sesuai dengan adat yang berlaku di masyarakat.
Namun, yang menjadi tak wajar adalah ketika cucu memanggil mbahnya dengan sebutan “ibu”. Hal tersebut menjadi janggal kan? Dan hal itu terjadi pada keluarga saya. Heheehe … Keadaan itu biasa terjadi, karena orang (keluarga-keluargaku) semua memanggil ibu dan pada saat cucunya (seperti saya) memanggil dengan sebutan ibu tidak ada pembenaran (dibiarkan saja), sehingga menjadi kebiasaan untuk memanggil mbahku dengan sebutan “ibu”. PELAJARAN 1: Lingkunganmu membawa dampak pada dirimu. Bila dampak yang ditimbulkan itu positif, tidak masalah untuk dilanjutkan. Kalau dampak yang ditimbulkan negatif dan tidak ada pembenaran, maka hal tersebut akan tertanaman dalam diri kita dan semakin tertanaman jika dilakukan terus-menerus.

Selasa, 14 September 2010

SHERIF (Tradisi 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri) 1431 H

Keluarga saya dan Mbah Kleco.






Kediri - 1 Syawal, hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia. Kemenangan itu juga saya rasa beserta teman-teman yang ulang tahunnya bertepatan pada hari Jumat tanggal 10 September, Alhamdulillah. Selain itu kemenangan yang saya rasakan juga dirasakan oleh kami seluruh keluarga. Setelah Sholat Ied (Idul Fitri) 2 rakaat dan mendengarkan ceramah di Masjid Al-Falah, Pesantren. Berbaris berurutan, saling jabat tangan dan berpelukan sesuai dengan kelahiran di ruang tamu menjadi tradisi setiap tahunnya di keluarga kami. Tradisi lain, berkumpul di rumah mbah, yang berada disebelah rumah (alias mudik ditetangga sendiri, hehe). Di rumah mbah saling bertemu sanak saudara yang lain, berjabat tangan dan berbagi salam tempel (tapi bagi yang sudah gede tidak dapat) serta diakhiri dengan menyantap nasi rawon, manthaps!

Senin, 13 September 2010

Kartu Lebaran: IDUL FITRI 1431 H

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H
-Yoes Bachtiar P dan Keluarga-

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Membawa kemenangan setiap umat
Umat meraih kemenangan dalam peperangan 30 hari 
Melawan HAWA NAFSU
Namun umat terlena dengan kemenangan itu
Dan kembali ber-HAWA NAFSU
Bagaikan bunga biasa, setelah berbunga, layu, kering, dan mati

Kemenangan hakiki terletak pada PROSES-nya
Bagaimana umat menjalankan 330 hari dengan SEMANGAT 30 hari 
Melawan HAWA NAFSU
Seperti bunga Edelwis yang konsisten sepanjang umur
dan dipertemukan Ramadhan 1432 H
AMIN

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.