Tembelang, Desa Sejuta Jembatan

Jombang - Tembelang, desa yang berada di Kabupaten Jombang. Kami sekeluarga (tapi tidak semua ikut, mobilnya tidak muat, heheehe…) silahturahmi ke Kota Tuban pada hari Rabu tanggal 15 September 2010 (hari lebaran ke-6). Otomatis kami melewati Jombang, kami dari Kediri. Perjalanan panjang kami lalui dan akhirnya melewati daerah Jombang yang disana (sepanjang jalan) terdapat banyak sekali jembatan.

Desa Tembelang, tidak tahu tepatnya kecamatan apa, namun tepatnya masih dalam kawasan daerah Kabupaten Jombang. Secara geografis, desa tersebut berada pada sebelah kanan dan kiri jalan, namun sebelum memasuki jalan ada sungai yang melintas sejajar dengan jalan sepanjang desa. Jalan tersebut merupakan jalan raya penghubung antarkota, bahkan provinsi. Wilayah desa Tembelang sendiri cukup luas, puluhan gang yang ada, kiri-kira 20-an gang desa.

Keadaaan geografis yang seperti itu, membutuhkan jalan penghubungan antara desa dengan jalan raya tersebut, sebagai penunjang sektor perekonomian desa dan transportasi. Sehingga jembatan sebagai salah satu penghubung jalan. Wilayah yang luas membutuhkan penghubung jalan yang banyak juga, contohnya saja setiap gang membutuhkan satu jembatan penghubung, sehingga membutuhkan 20-an jembatan sesuai dengan jumlah gang desa yang ada.

Jembatan-jembatan itu tidak saja berada pada setiap gang desa. Namun masyarakat sendiri, pemilik rumah yang ada didekat sungai (yang berbatasan langsung dengan sungai) membuat sendiri jembatan, sebagai alat penghubung masyarakat dengan jalan raya (dunia luar, heheehe….). Bayangkan saja jika antara gang desa terdapat 10 rumah yang berjajar sepanjang sungai, jembatan yang dibutuhkan berapa? (hayow tebak yaa….).

Jembatan yang ada di desa tersebut mulai terbuat dari kayu biasa sampai berbeton-beton mewah. Jembatan tersebut dapat dilihat dengan gambar-gambar yang ditampilakn. Selamat menyaksikan Sejuta Jembatan Tembelang.

untuk lebih jelasnya klik foto

 Melihat kondisi tersebut (banyaknya jembatan) memunculkan sebuah pertanyaan dibenak (pikiran) saya, Apakah tidak membuang biaya banyak untuk membuat sebuah jembatan tersebut? Alangkah lebih bijak dan baik memusatkan jembatan gang desa saja, lebih meringankan beban perekonomian. Namun dilihat kenyataannya banyak jembatan yang dibangun, berarti dapat dilihat kasat mata bahwa perekonomian rumah yang berada didekat sungai sudah lebih tinggi, meskipun tidak semua. Bahakan dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan ke-egoisan kepemilikan. Seharusnya pemerintah bisa mengatur hal tersebut, kalau bisa seh! Heheehe …. 

Itulah pemikiran seorang pejalan, yang melihat sebuah keadaan dan ditalikan dengan rangkaian kata membentuk jalan hidup. Bagaimana dengan pendapat para pemirsa setia waysyoes.blogspot.com? Ditunggu yaa! (/ybp)

Bagaimana pendapat pemirsa?